Close

Kayu Gelondongan Pascabencana di Sumatra Utara Usai Banjir

Kayu Gelondongan Pascabencana di Sumatra Utara Usai Banjir
  • PublishedDesember 6, 2025

akamsphonelink-qrc- Pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah Sumatera Utara,seperti Langkat, Deli Serdang, Binjai, Karo, dan Mandailing Natal. Tumpukan kayu gelondongan, batang pohon besar, dan serpihan material hutan yang memenuhi sungai hingga kawasan pemukiman.

Kayu-kayu tersebut di temukan tersangkut di jembatan, aliran sungai, irigasi pertanian,bahkan terdampar di depan rumah warga setelah arus banjir surut. Kondisi ini langsung memunculkan ke khawatiran mengenai sumber kayu tersebut dan potensi bahaya lanjutan yang dapat muncul jika tidak di tangani segera.
Ini Jenis-jenis Kayu Gelondongan di Banjir Sumut Menurut Kemenhut

Awal Munculnya Kejadian: Banjir Bandang yang Mengangkut Material Hutan

Bencana banjir bandang di picu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi selama beberapa hari berturut-turut. Debit air sungai meningkat tajam, menghantam bantaran, dan menyeret apa pun yang dilewatinya.

Menurut informasi dari beberapa warga dan relawan, kayu-kayu tersebut di duga terbawa arus:

  • Hutan di daerah pegunungan Sumut seperti Bahorok, Batang Serangan, dan Sibolangit

  • Pepohonan tumbang akibat erosi tanah

  • Area pembalakan liar (illegal logging)

  • Sisa tebangan perkebunan dan pengelolaan lahan yang tidak sesuai prosedur

    Banyak kayu yang ditemukan sudah dalam bentuk gelondongan siap olah, sehingga memicu kecurigaan bahwa sebagian besar bukan hanya dari pohon tumbang alami, melainkan berasal dari aktivitas manusia.
    Pemerintah Telusuri Asal Gelondongan Kayu di Banjir Sumatra, Ini Kata  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah - TribunNews.com

    Reaksi Pemerintah dan Aparat

    • Pemerintah Provinsi Sumatra Utara bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan saat ini sudah bergerak untuk melakukan evakuasi material kayu.

      Langkah yang dilakukan:

      • Pengangkatan kayu menggunakan alat berat

      • Pemotongan batang yang menutup sungai

      • Pendistribusian material kayu agar tidak menumpuk di satu titik

      • Investigasi sumber kayu untuk memastikan apakah berasal dari pembalakan liar atau alami

      Sejumlah pejabat menyatakan bahwa jika terbukti kayu berasal dari aktivitas ilegal logging, maka akan ada tindakan hukum dan penyelidikan lanjutan untuk mengusut pelakunya.

    Solusi Jangka Panjang

    Para ahli menekankan pentingnya langkah nyata

    1. Penertiban illegal logging dan jalur distribusinya

    2. Pemetaan ulang daerah rawan banjir dan longsor

    3. Program rehabilitasi hutan di wilayah hulu sungai

    4. Penegakan hukum bagi perusahaan atau pelaku individu

    5. Pemasangan early warning system di daerah rawan banjir

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *