Remaja 17 Tahun Bobol NASA Kisah Riski Curi Perhatian Dunia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Siswa-MAN-1-Bandar-Lampung-Bobol-Situs-NASA.jpg)
akamsphonelink-qrc Riski Muhammad Ivan adalah siswa kelas XII di MAN 1 Bandar Lampung. Di usianya yang masih 17 tahun, Riski membuat gebrakan besar — berhasil menemukan celah keamanan pada sebuah situs resmi NASA.
Keberanian dan ketelitiannya membuatnya mencuri perhatian internasional. Temuannya di kategorikan oleh NASA sebagai bug tingkat
✅ Bagaimana Temuannya Terjadi
Menurut laporan media:
-
Riski menemukan bug pada sistem situs NASA melalui jalur resmi — yaitu program bug-hunting legal sebagai bagian dari skema global keamanan siber.
-
Ia mengaku seluruh pengetahuan berasal dari belajar mandiri — lewat sumber terbuka seperti YouTube, Medium, dan forum keamanan siber.
Setelah melaporkan bug lewat jalur resmi (program VDP / Bugcrowd), pihak NASA memvalidasi dan kemudian menutup celah tersebut — menandakan temuan Riski benar dan valid secara teknis.
Bukan cuma sekali — sebelum bug NASA, Riski sudah berhasil menemukan lebih dari 15 celah keamanan di berbagai instansi nasional dan lembaga pemerintahan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Riski-Muhammad-Ivan-berhasil-mencatatkan-prestasi-internasional.jpg)
🏆 Apresiasi & Dampak Prestasinya
- Hanya dalam waktu singkat setelah laporan di terima, NASA resmi memberikan pengakuan terhadap laporan bug miliknya lewat sertifikat dari program.
- Sekolah (MAN 1 Bandar Lampung) memberi apresiasi penuh. Kepala sekolah menyebut bahwa prestasi Riski adalah bukti nyata bahwa talenta muda di daerah juga bisa bersaing global — asalkan dibimbing dan diarahkan dengan baik.
Riski pun mengambil langkah positif: ia mendirikan komunitas lokal — Cyber Security Lampung — agar generasi muda .
Lewat prestasi ini, ia tidak hanya menunjukkan kemampuannya sendiri, tapi juga memberi inspirasi bahwa siapa pun — meskipun dari daerah “pinggiran” .
💡 Pesan dari Kisah Riski: Untuk Pemuda & Pelajar di Mana Saja
-
Belajar mandiri itu penting — jangan takut mencari ilmu dari internet, dari sumber gratis, eksplorasi.
-
Selalu pilih jalur etis — bukannya menyalahgunakan bug, tapi laporkan lewat kanal resmi; itulah hacker “baik”.
-
Berani tampil dengan karya sendiri — prestasi global bisa datang dari siapa saja, asal ada niat & keberanian.
-
Berbagi ilmu — dengan membangun komunitas, talenta baru bisa lahir; dan itu lebih mulia daripada cuma pamer kemampuan.
-