Banjir Rob Mengancam Medan Belawan Awal Desember 2025
akamsphonelink-qrc- Banjir rob sudah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi di kawasan pesisir Indonesia, termasuk di Medan Belawan. Baru-baru ini, BMKG memberikan peringatan bahwa potensi banjir rob akan terjadi pada tanggal 1 hingga 9 Desember 2025. Peringatan ini diberikan agar masyarakat tetap waspada, tetapi tidak perlu panik. Medan Belawan merupakan salah satu daerah yang paling rentan karena lokasinya yang berada di wilayah pesisir dan dekat dengan pelabuhan besar.
Fenomena banjir rob bukan hal baru bagi warga Belawan. Namun, beberapa tahun terakhir intensitas serta tinggi muka air semakin meningkat. Banyak warga yang mengatakan bahwa banjir rob saat ini sudah sampai ke pemukiman yang sebelumnya tidak pernah terendam.

Apa Itu Banjir Rob?
Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat air laut pasang yang masuk ke daratan. Ini berbeda dengan banjir yang terjadi akibat hujan deras atau luapan sungai. Banjir rob biasanya terjadi pada waktu tertentu, dipengaruhi oleh kondisi alami seperti:
-
Pasang purnama
-
Angin laut
-
Tekanan udara
-
Perubahan iklim global
-
Pemanasan suhu air laut
-
Penurunan muka tanah di wilayah pesisir
Mengapa Medan Belawan Rentan?
Tidak semua wilayah pesisir mengalami dampak banjir rob yang parah, tetapi Medan Belawan termasuk kategori rawan. Ada beberapa faktor yang membuat kawasan ini mudah terdampak:
-
Letak geografis berada di pesisir jangka dekat dengan Selat Malaka
-
Pemukiman padat di daerah dataran rendah
-
Drainase yang kurang maksimal
-
Penurunan permukaan tanah akibat pembangunan
-
Pengaruh perubahan iklim global
Wilayah Belawan Lama, Sei Mati, Kampung Nelayan, Hamparan Perak, dan sekitar Pelabuhan Belawan merupakan titik yang paling sering terendam.
Dampak Banjir Rob Bagi Warga Belawan

🔹 1. Aktivitas Harian TergangguSekolah, tempat kerja, pasar, hingga akses jalan sering terputus akibat rob. Banyak warga terpaksa menunggu surut untuk bisa beraktivitas.
🔹 2. Kerusakan Rumah dan Infrastruktur
Rumah yang terendam berulang kali bisa mengalami kerusakan, terutama pada:
-
Lantai
-
Dinding
-
Perabotan kayu
-
Instalasi listrik
Selain itu, jalan raya yang sering terendam semakin cepat rusak.
🔹 3. Gangguan Kesehatan
Air laut bukan air bersih. Jika bercampur dengan limbah, dampaknya dapat memicu penyakit seperti:
-
Diare
-
Infeksi kulit
-
Leptospirosis
-
Demam dan flu
🔹 4. Dampak Ekonomi
Banyak warga Belawan bekerja di pelabuhan, transportasi laut, atau sektor perdagangan. Ketika rob datang, aktivitas ekonomi bisa terhenti sementara.
-