5 Pemain Barcelona yang Meningkat Berkat Sentuhan Hansi Flick
akamsphonelink-qrc- Musim 2024 hinnga 2025 menjadi awal baru bagi Barcelona setelah menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih. Flick membawa gaya bermain cepat, pressing tinggi, dan transisi agresif, mirip seperti yang diterapkannya saat melatih Bayern Munich.
Meski proses adaptasi masih berjalan, inilab beberapa pemain Barcelona menunjukkan peningkatan signifikan di bawah sentuhan Flick. Beberapa yang sebelumnya kurang konsisten kini tampil lebih matang, tajam, dan punya peran penting dalam struktur permainan tim yang buat team jadi kuat.
Berikut 5 pemain yang performanya meningkat drastis sejak diasuh Hansi Flick.
1. Raphinha – Winger yang Kini Lebih Efektif

Raphinha adalah salah satu pemain yang paling merasakan perubahan positif. Jika di era Xavi ia sering kehilangan konsistensi, kini Flick memberikan peran jelas: winger agresif dengan pergerakan diagonal ke dalam.
Perubahan strategi ini membuat Raphinha:
-
Lebih banyak menciptakan peluang
-
Lebih produktif dalam gol dan assist
-
Memiliki kebebasan kreatif saat menyerang
Hasilnya, Raphinha kini kembali menjadi salah satu kunci utama serangan Barcelona.
2. Lamine Yamal – Wonderkid yang Sudah Siap Jadi Pemain Utama

Di usia yang masih sangat muda, Lamine Yamal tampil seperti pemain senior. Flick memberikan menit bermain yang cukup dan peran ofensif strategis, bukan sekadar cadangan atau pemain rotasi.
Kemampuan Yamal yang semakin menonjol:
-
Dribbling cepat
-
Visi bermain tajam
-
Crossing dan finishing meningkat
Banyak pengamat sepak bola mulai menyebutnya sebagai salah satu talenta muda terbaik dunia saat ini.
3. Pedri – Stabil, Cerdas, dan Kembali Jadi Playmaker Utama

Di era sebelumnya, Pedri sering mengalami cedera karena beban permainan tinggi. Flick melakukan rotasi yang lebih manusiawi dan memposisikan Pedri sebagai otak permainan, bukan sekadar gelandang penghubung.
Dengan peran ini Pedri terlihat:
-
Lebih bugar dan bertenaga
-
Lebih cepat dalam distribusi bola
-
Lebih dominan dalam build-up
Kini Pedri kembali tampil seperti versi terbaiknya—mirip era awal debutnya.
4. Andreas Christensen – Bek yang Kini Lebih Percaya Diri

Christensen menjadi salah satu pemain bertahan yang berkembang pesat. Sistem pressing tinggi Flick membutuhkan bek yang tenang dalam duel dan nyaman membangun serangan dari belakang—dan Christensen cocok dengan profil itu.
Perbaikannya terlihat dalam:
-
Akurasi passing
-
Positioning defensif
-
Keputusan saat transisi bertahan
Ia kini lebih solid dan konsisten dibanding musim sebelumnya.
5. Ferran Torres – Dari Cadangan Menjadi Senjata Produktif

-
Flick mengubah perannya menjadi finisher murni yang fokus pada posisi dan penyelesaian, bukan pembawa bola.
Dampaknya:
-
Ferran lebih sering berada di posisi mencetak gol
-
Tekanan mental berkurang
-
Finishing lebih efektif
-
Jika peningkatan ini terus berlanjut, Barcelona berpotensi kembali kompetitif baik di La Liga maupun level Eropa.