Close

Konflik Thailand- Kamboja Data Korban Jiwa di Desember 2025

Konflik Thailand- Kamboja Data Korban Jiwa di Desember 2025
  • PublishedDesember 10, 2025


akamsphonelink-qrc-
Sejak akhir November — awal Desember 2025, ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja kembali meningkat. Bentrokan senjata, serangan udara, dan rudal terjadi di beberapa provinsi perbatasan.

Konflik ini memaksa ribuan — bahkan ratusan ribu — warga sipil mengungsi. Pemerintah di kedua negara telah membuka tempat pengungsian massal, menutup sekolah, dan menghentikan kegiatan di zona konflik.

Konflik Thailand-Kamboja Memicu 125.000 Pengungsi di Perbatasan - Suara  Surabaya
📊 Data Korban & Dampak Manusia — Desember 2025

Berdasarkan laporan media dan lembaga pengungsi/pemerintah:

  • Dalam gelombang serangan terbaru per 9 Desember 2025, dikonfirmasi setidaknya 2 orang tewas — termasuk warga sipil.

  • Namun laporan lain menyebut total korban tewas dan luka sejak meningkatnya konflik: 14 orang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.

  • Ribuan warga terpaksa mengungsi. Satu laporan menyebut lebih dari 500.000 orang mengungsi dari kawasan perbatasan.

  • Di Kamboja, Kementerian Pendidikan menutup 514 sekolah di provinsi perbatasan, mempengaruhi sekitar 130.000 siswa dan 4.650 guru.

  • Di Thailand, ratusan ribu penduduk di beberapa distrik perbatasan juga dilaporkan mengungsi ke pusat penampungan sementara. A

Lebih luas lagi, konflik mengganggu aktifitas ekonomi, transportasi lintas perbatasan, akses pendidikan, serta kehidupan masyarakat di wilayah konflik dan sekitarnya.

🧑‍🤝‍🧑 Siapa Korban — Sipil & Militer

Korban terdiri dari:

  • Warga sipil — termasuk anak-anak dan keluarga — yang berada di zona konflik.

  • Tentara dari kedua belah pihak; beberapa laporan menyebut adanya korban di kalangan militer.

  • Komunitas lokal — yang kehilangan tempat tinggal, akses pendidikan, dan mata pencaharian.

Penyingkiran massal (pengungsi) menunjukkan bahwa efek konflik jauh melampaui korban langsung — trauma, ketidakpastian, dan kerusakan sosial juga besar.

🌍 Dampak Sosial & Regional

Konflik Memanas, Warga Perbatasan Thailand-Kamboja Mengungsi
Konflik ini punya dampak luas:

  • Pendidikan lumpuh sementara di banyak wilayah perbatasan akibat penutupan sekolah.

  • Krisis pengungsi dalam skala besar — banyak keluarga terpaksa tinggal di barak darurat, kehilangan mata pencaharian, dan menghadapi kekurangan bahan pokok.

  • Ketidakpastian regional — negara-negara tetangga khawatir konflik bisa meluas, ekonomi terbebani, dan stabilitas ASEAN terganggu.

  • Ancaman terhadap warisan budaya & lingkungan — zona konflik melewati kawasan sensitif secara sejarah dan ekologis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *