Close

Remaja 17 Tahun Bobol NASA Kisah Riski Curi Perhatian Dunia

Remaja 17 Tahun Bobol NASA Kisah Riski Curi Perhatian Dunia
  • PublishedDesember 9, 2025

Kisah Siswa MAN 1 Bandar Lampung Bobol Situs NASA Berujung Dapat  Penghargaan - Tribunlampung.co.id
akamsphonelink-qrc Riski Muhammad Ivan adalah siswa kelas XII di MAN 1 Bandar Lampung. Di usianya yang masih 17 tahun, Riski membuat gebrakan besar — berhasil menemukan celah keamanan pada sebuah situs resmi NASA.

Keberanian dan ketelitiannya membuatnya mencuri perhatian internasional. Temuannya di kategorikan oleh NASA sebagai bug tingkat

✅ Bagaimana Temuannya Terjadi

Menurut laporan media:

  • Riski menemukan bug pada sistem situs NASA melalui jalur resmi — yaitu program bug-hunting legal sebagai bagian dari skema global keamanan siber.

  • Ia mengaku seluruh pengetahuan berasal dari belajar mandiri — lewat sumber terbuka seperti YouTube, Medium, dan forum keamanan siber.

Setelah melaporkan bug lewat jalur resmi (program VDP / Bugcrowd), pihak NASA memvalidasi dan kemudian menutup celah tersebut — menandakan temuan Riski benar dan valid secara teknis.

Bukan cuma sekali — sebelum bug NASA, Riski sudah berhasil menemukan lebih dari 15 celah keamanan di berbagai instansi nasional dan lembaga pemerintahan.

Siswa MAN 1 Bandar Lampung Temukan Celah Keamanan Situs NASA, Raih Prestasi  Internasional - Tribunlampung.co.id
🏆 Apresiasi & Dampak Prestasinya

  • Hanya dalam waktu singkat setelah laporan di terima, NASA resmi memberikan pengakuan terhadap laporan bug miliknya lewat sertifikat dari program.
  • Sekolah (MAN 1 Bandar Lampung) memberi apresiasi penuh. Kepala sekolah menyebut bahwa prestasi Riski adalah bukti nyata bahwa talenta muda di daerah juga bisa bersaing global — asalkan dibimbing dan diarahkan dengan baik.

    Riski pun mengambil langkah positif: ia mendirikan komunitas lokal — Cyber Security Lampung — agar generasi muda .

    Lewat prestasi ini, ia tidak hanya menunjukkan kemampuannya sendiri, tapi juga memberi inspirasi bahwa siapa pun — meskipun dari daerah “pinggiran” .

    💡 Pesan dari Kisah Riski: Untuk Pemuda & Pelajar di Mana Saja

    1. Belajar mandiri itu penting — jangan takut mencari ilmu dari internet, dari sumber gratis, eksplorasi.

    2. Selalu pilih jalur etis — bukannya menyalahgunakan bug, tapi laporkan lewat kanal resmi; itulah hacker “baik”.

    3. Berani tampil dengan karya sendiri — prestasi global bisa datang dari siapa saja, asal ada niat & keberanian.

    4. Berbagi ilmu — dengan membangun komunitas, talenta baru bisa lahir; dan itu lebih mulia daripada cuma pamer kemampuan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *